Jumat aku bersemangat! Aku berkenalan denganmu pada senin itu. Tepat sehari setelah ulang tahunku, Tak kusangka Tuhan berikan kado ke-19 ku Dengan wanita yang menjadi lembah cintaku saat ini. Jumat itu kita bertemu, Angin menyuruhku untuk bercengkrama. Dia berusaha membantuku membisikannya padamu. Tapi aku takut, Aku diam. Hanya mungkin beberapa patah kata yang kita bicarakan, Mengenai kebodohanmu yang ditilang polisi kala itu, Kala itu pun pertama kali ku melihatmu tersenyum, Tersentuh rasaku, Bagaimana bisa aku jatuh dalam senyumanmu yang manis. Oh, nona ijinkan aku memetik senyummu itu. Kau sangat menggoda. Sore hari, Tak ingin terlewati begitu saja. Aku mengajakmu berkeliling kota, Menikmati senja hingga malam gelap. Sesudah itu mari kita pulang, Menceritakan pada teman-teman kita Bahwa kita tlah menemukan orang yang kita inginkan. Tak pernah ku janjikanmu masa depan, Nikmatilah saat-saat ini. Meskipun lara yang terasa, Ini adalah anugerah, Jangan
Komentar
Posting Komentar